MWC NU Genuk Semarang menyelenggarakan peringatan “Harlah Nahdhlatul
Ulama dan Maulidulrasul” dengan mengusung Tema Gelorakan Semangat
Pengabdian di Aula Kecamatan genuk Jl. Dongbiru Semarang (30/1).
Penyelenggaraan peringatan ini diikuti ratusan Nahdliyin se-kecamatan Genuk dan perwakilan cabang dari berbagai unsur elemen NU, GP Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU maupun IPPNU. Menghadirkan KH Akhwan, syuriyah PWNU Jawa Tengah sebagai penceramah.
“Kita perlu melakukan perkaderan seperti apa yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Anak-anaknya, sehingga melalui pengkaderan yang baik akan menghasilkan kader yang memiliki kapasitas seperti anak dari Ibrahim yakni Ismail dan Iskhak yang berlanjut hingga Rasul Muhammad,” kata KH Akhwan.
Peringatan Harlah NU dan Maulid Nabi Muhammad sebagai bentuk syukur atas perjuangan para pendahulu yang mengorbankan segalanya sehingga Islam berkembang dan Indonesia menjadi negara yang merdeka.
Hal ini senada apa yang di katakan Ketua MWC NU Genuk H Ali Mashadi, bahwa sekarang ini pengkaderan dan ideologi aswaja perlu ditanmkan dengan kuat dan matang sehingga menghasilkan generasi yang mampu menopang kekuatan berbasis masyarakatan dan generasi yang rela pengabdi kepada masyarakat dengan penuh ketulusan.
Penyelenggaraan peringatan ini diikuti ratusan Nahdliyin se-kecamatan Genuk dan perwakilan cabang dari berbagai unsur elemen NU, GP Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU maupun IPPNU. Menghadirkan KH Akhwan, syuriyah PWNU Jawa Tengah sebagai penceramah.
“Kita perlu melakukan perkaderan seperti apa yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Anak-anaknya, sehingga melalui pengkaderan yang baik akan menghasilkan kader yang memiliki kapasitas seperti anak dari Ibrahim yakni Ismail dan Iskhak yang berlanjut hingga Rasul Muhammad,” kata KH Akhwan.
Peringatan Harlah NU dan Maulid Nabi Muhammad sebagai bentuk syukur atas perjuangan para pendahulu yang mengorbankan segalanya sehingga Islam berkembang dan Indonesia menjadi negara yang merdeka.
Hal ini senada apa yang di katakan Ketua MWC NU Genuk H Ali Mashadi, bahwa sekarang ini pengkaderan dan ideologi aswaja perlu ditanmkan dengan kuat dan matang sehingga menghasilkan generasi yang mampu menopang kekuatan berbasis masyarakatan dan generasi yang rela pengabdi kepada masyarakat dengan penuh ketulusan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !