Ratusan para pengiring jamaah haji membanjiri masjid Baitul Mutaqin
Genuk, yang ingin megiring para jamaah haji menuju Masjid Agung Jawa
Tengah, Sabtu (6/10). Jamaah haji dari jamaah nahdliyyin di wilayah
Genuk ini mencapai empat puluh delapan orang. Acara di gelar dengan
sangat sederhana, yang bermaksud untuk lebih dekat kepada calon tamu
Allah.
Pelepasan kepada jamaah haji merupakan tradisi masyarakat untuk memohon doa keselamatan. Semoga para pengiring juga bisa dan mampu menunaikan ibadah haji sebagai tamu Allah. Di harapkan kepada jamaah untuk sementara sedikit melepas masalah duniawi dan urusan keluarga. Untuk fokus dalam ibadah dan ritual-ritual wajib ibadah haj.
Kumandang talbiyah, menandakan tradisi tersebut berakhir, para Banserpun disibukan dengan mengawal para jamaah dan tentunya para pengiring yang membawa mobil, angkutan maupun kendaraan pribadi. Sehingga membuat jalan raya penuh sesak, namun kemacetan tersebut dapat diatasi oleh sigapnya para Banser.
“Semoga para jamaah haji mampu menjalankan ibadah dengan khusuk dan pulang dengan selamat,” kata Suyatno anggota Banser dari Ranting Banjardowo.
Pelepasan kepada jamaah haji merupakan tradisi masyarakat untuk memohon doa keselamatan. Semoga para pengiring juga bisa dan mampu menunaikan ibadah haji sebagai tamu Allah. Di harapkan kepada jamaah untuk sementara sedikit melepas masalah duniawi dan urusan keluarga. Untuk fokus dalam ibadah dan ritual-ritual wajib ibadah haj.
Kumandang talbiyah, menandakan tradisi tersebut berakhir, para Banserpun disibukan dengan mengawal para jamaah dan tentunya para pengiring yang membawa mobil, angkutan maupun kendaraan pribadi. Sehingga membuat jalan raya penuh sesak, namun kemacetan tersebut dapat diatasi oleh sigapnya para Banser.
“Semoga para jamaah haji mampu menjalankan ibadah dengan khusuk dan pulang dengan selamat,” kata Suyatno anggota Banser dari Ranting Banjardowo.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !