Ramadhan tidak sekedar bulan penuh ibadah ritual. Bulan suci ini dapat
dijadikan kesempatan untuk menempa kemampuan dasar dalam beragama,
terutama bagi anak-anak Muslim.
Karena itu panitia Masjid Jami Al-Falah Genuk mengelar dua perlombaan yakni untuk kategori umum lomba Bilal atau Muadzin. Sedangkan Wawasan Islam untuk tingkatan Sekolah Dasar hingga tingkat umum.
Kegiatan yang berlangsung Ahad (12/8) kemarin di Aula Mahad Aly merupakan acara rutin yang diadakan setiap tahunnya. Menurut ketua panitia Sholeh yang juga guru MTS Darul Hasanah Genuk, acara ini terselenggara berkat kerja sama antar pihak dan berharap memberikan wadah kepada masyarakat untuk meberikan pengajaran kepada anaknya di masjid.
Hal senada juga dikatakan ketua tamir Masjid Jami Al-Falah Genuk Ali Khoiron, ujian ini sebagai bekal untuk menjadi lebih baik. Begitu juga wadah pengajaran, merupakan program masjid yang tahun ini sudah memiliki Mahad Aly’ dan dihuni oleh para santri yang ingin belajar ilmu agama.
Lomba tingkat kota Semarang ini diikuti sekitar lebih dari 400 orang yang memadati aula hingga dalam masjid berlantai 2 ini. Salah satu delegasi peserta dari Rumah Pendidikan Sciena Madani yang di asuh Lukni Maulana, mendelegasikan 7 peserta.
Ini merupakan pertama kali mereka mengikuti event perlombaan. Ia berharap supaya mereka memiliki mentalitas terlebih dahulu, soal menang kalah bukan menjadi prioritas, tuturnya.
Karena itu panitia Masjid Jami Al-Falah Genuk mengelar dua perlombaan yakni untuk kategori umum lomba Bilal atau Muadzin. Sedangkan Wawasan Islam untuk tingkatan Sekolah Dasar hingga tingkat umum.
Kegiatan yang berlangsung Ahad (12/8) kemarin di Aula Mahad Aly merupakan acara rutin yang diadakan setiap tahunnya. Menurut ketua panitia Sholeh yang juga guru MTS Darul Hasanah Genuk, acara ini terselenggara berkat kerja sama antar pihak dan berharap memberikan wadah kepada masyarakat untuk meberikan pengajaran kepada anaknya di masjid.
Hal senada juga dikatakan ketua tamir Masjid Jami Al-Falah Genuk Ali Khoiron, ujian ini sebagai bekal untuk menjadi lebih baik. Begitu juga wadah pengajaran, merupakan program masjid yang tahun ini sudah memiliki Mahad Aly’ dan dihuni oleh para santri yang ingin belajar ilmu agama.
Lomba tingkat kota Semarang ini diikuti sekitar lebih dari 400 orang yang memadati aula hingga dalam masjid berlantai 2 ini. Salah satu delegasi peserta dari Rumah Pendidikan Sciena Madani yang di asuh Lukni Maulana, mendelegasikan 7 peserta.
Ini merupakan pertama kali mereka mengikuti event perlombaan. Ia berharap supaya mereka memiliki mentalitas terlebih dahulu, soal menang kalah bukan menjadi prioritas, tuturnya.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !